Pages

Tanah Lot

Thursday, September 26, 2013

Photo by Google

Tanah Lot merupakan sebuah objek Wisata di Bali yang menawarkan keindahan alam disaat matahari terbenam. Keunikan Pura Tanah Lot ialah tempatnya yang terletak di tengah laut kira-kira 300 meter dari bibir pantai, dan terdapat juga batu karang yang ditengahnya terdapat gua yang besar.


Kawasan obyek Wisata Tanah Lot adalah Kawasan Suci, maka Anda diharapkan berpakaian yang sopan, tidak berkata-kata kasar, dan tidak melakukan hal yang senonoh. Saat ada acara ritual keagamaan, anda diharapkan tertib, mengambil jarak yang cukup dan tidak memfoto secara close up saat acara prosesi agar tidak mengganggu jalannya ritual upacara.

Kawasan obyek Wisata Tanah Lot merupakan kawasan Pantai Laut Selatan dengan ombak yang cukup besar. Oleh karena itu Anda diharapkan berhati-hati dan mematuhi tanda-tanda larangan jika bermain di kawasan pantai. Karena bagaimanapun juga keselamatan anda tetap menjadi tanggung jawab diri anda sendiri.

Di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan yang melengkung. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu, dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari Pura Dang Kahyangan dan merupakan pura laut tempat pemujaan dewa penjaga laut.

Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar yang merupakan air suci bagi Umat Hindu. Apabila turun ke pantai antara Pura Tanah Lot dengan tebing, maka pada bulan tertentu akan menyaksikan matahari terbenam dimana bola matahari yang berwarna merah akan tepat berada di lobang tebing, seperti mata yang lelah memandang dunia. Sayangnya pemandangan ini hanya dapat disaksikan pada bulan-bulan tertentu yaitu saat matahari tenggelam condong ke utara.

Pada beberapa lorong tebing karang di sekitar Pura Tanah Lot terdapat ular-ular belang yang jinak dan dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai penjaga pura. Di sekitar pura juga terdapat mata air tawar dan dapat dilihat apabila air laut sedang surut. Keberadaan mata air itulah yang menjadi salah satu pertimbangan ketika tempat ini dipilih sebagai lokasi pura tersebut.

Kata Tanah Lot terdiri dari kata “Tanah” yang diartikan sebagai batu karang. “Lot” atau “Lod”  berarti laut. Jadi, Tanah Lot dimaksudkan yaitu tanah yang ada ditengah laut.

Photo by Google
Pura Tanah Lot didirikan pada abad ke-15 oleh Pedanda (pendeta) Hindu yang bernama Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Danghyang Nirartha dalam perjalanannya untuk menyebarkan agama Hindu dari tanah Jawa pada abad ke-16. Sebelum memberikan petunjuk untuk mendirikan pura di tempat ini, beliau merasakan adanya getaran-getaran kesucian dan mendapatkan kesempurnaan bathin. Menurut Legenda Danghyang Nirartha yang menganut ajaran Hindu berhasil menguatkan kepercayaan masyarakat setempat untuk mengetahui tentang ajaran Agama Hindu. Seorang pemimpin suci di tempat itu yang bernama Bendesa Beraban merasa tersaingi karena banyak pengikutnya menjadi pengikut Danghyang Nirartha. Kemudian Bendesa menyuruh Danghyang Nirartha pergi meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi, tapi sebelum meninggalkan Tanah Lot, dengan segala kekuatannya ia memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun Pura disana.

Ia juga mengubah selendangnya  menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai cirri-ciri berekor pipih seperti ikan, warnanya hitam berbelang kuning. Bendesa Beraban merasa takjub dan kemudian menjadi pengikut Danghyang Nirartha. Sebagai sebuah obyek wisata, Tanah Lot telah dikelola secara professional yang dilengkapi dengan fasilitas parker, toilet, art shop,  restoran, hotel, open stage, tourist information centre, dan fasilitas security  dan safety. Dengan membayar tiket masuk maka seluruh pengunjung telah dilindungi asuransi kecelakaan. Begitu pula dengan layanan parkirnya, setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Tanah Lot dengan membayar retribusi parker secara langsung sudah dilindungi dengan asuransi.

Sumber ::

No comments:

Post a Comment