Photo by Google |
Gunung Rinjani yang megah merupakan gunung api besar yang
menjulang tinggi di kawasan Pulau Lombok. Mendaki puncak gunung Rinjani dapat
menjadi pengalaman menggembirakan yang dapat Anda rasakan. Dengan ketinggian
3.726 m, Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia. Memang
mendaki ke puncak Gunung Rinjani tidaklah mudah namun sepadan rasanya jika Anda
telah sampai di puncak dan menikmati salah satu pemandangan yang terindah yang
mengagumkan.
Gunung ini merupakan bagian dari ‘cincin api’ yang terkenal
dan memegang peranan penting dalam aspek kehidupan spiritual masyarakat
setempat. Diperkirakan bahwa nama Rinjani berasal dari istilah Jawa Kuno yaitu
‘Tuhan’. Di sekitar lereng Gunung Rinjani terdapat hutan lebat yang
terperciki air terjun yang dikelilingi pemandangan yang luar biasa indahnya.
Photo by Google |
Di dalam kawasan gunung terdapat danau berbentuk sabit yaitu
danau Segara Anak yang luar biasa berjarak sekitar 6 km bersebrangan dengan
titik terlebarnya. Danau sulfur ini berada 600 m di bawah lereng kawah. Air
yang naik dari danau ini ialah gunung api yang baru yaitu Gunung Baru yang
merupakan akibat dari erupsi bertubi-tubi tahun 1990an. Segara Anak merupakan
tempat spiritual. Orang Bali datang kesini setiap tahun dan mengadakan upacara
yang disebut pekelan dimana perhiasan ditempatkan di danau sebagai persembahan
kepada roh gunung. Masyarakat Wetu Telu juga menganggap danau tersebut sebagai
tempat suci dan mereka datang ke sini untuk berdoa pada malam bulan purnama.
Gunung Rinjani terbentang di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Taman dengan luas 41.330 ha dan di dalamnya terdapat zona transisi Garis
Wallacea. Di tempat inilah flora dan fauna tropis Asia Tenggara bertemu dengan
flora dan fauna Australia. Taman Nasional ini didirikan tahun 1997 dan
merupakan salah satu dari 40 taman nasioanl yang ada di Indonesia.
Bagi para wisatawan, rute trek Rinjani yang berlangsung
selama 3 hari meliputi trekking dari Senaru ke lereng kawah, menuruni kawah
danau lalu berlanjut ke Sembalun Lawang yang dianggap sebagai salah satu tempat
penjelajahan terbaik di Asia Tenggara. Para trekker yang sejati biasanya
meneruskan perjalanan ke puncak gunung berapi. Gunung berapi ini dapat ditempuh
dari Sembalun Lawang dan menghabiskan waktu 4 hari yang berakhir di Senaru.
Untuk memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan
keuntungan dari pemasukan pariwisata maka Trek Rinjani dikelola oleh kemitraan
resmi Taman Nasional yaitu perwakilan masyarakat dan industri sektor umum dan
pribadi pariwisata Lombok. Masyarakat menjalankan koordinasi koperatif
penjelajahan di Rinjani Trek Center (RTC) di Senaru dan Rinjani Information
Center (RIC) di Sembalun Lawang. Pemasukan dari pariwisata dan tiket masuk digunakan untuk
konservasi, manajemen, dan membantu Taman Nasional dengan pemeliharaan Trek
Rinjani, dengan demikian Taman Nasional dapat terpelihara dengan baik. Model
manajemen ini adalah manajemen yang unik di Indonesia dan dianggap sebagai
contoh praktik ekowisata di Indonesia.
Cara yang paling terkenal untuk mendaki Rinjani ialah
melalui ekspedisi pendakian selama 4 atau 5 hari, mulai dari Senaru dan
berakhir di Sembalun Lawang. Para trekker mulai dari Senaru mendaki ke lereng
kawah yang menakjubkan, lalu menuruni danau kawah yang indah dan melanjutkan ke
Sembalun Lawang.
Informasi lebih lanjut tentang trekking ke Gunung Rinjani
terdapat di website Rinjani trekking club.
Desa Senaru dan Sembalun Lawang merupakan dua titik
permulaan untuk mendaki Gunung Rinjani. Desa Senaru berjarak 3 jam perjalanan
dari Utara Mataram, sedangkan Desa sembalun Lawang berjarak kira-kira 4 jam
perjalanan dari timur Mataram.
Anda dapat sampai ke Senaru dengan menggunakan angkutan umum
ke Bayan lalu berjalan kaki.
Tidak ada yang lebih menantang lagi selain mendaki gunung berapi
yang masih aktif. Mendaki Gunung Rinjani merupakan uji nyali, namun perjuangan
Anda akan dihadiahi dengan pemandangan gunung berapi yang spektakuler, danau
sulfur, air terjun, dan pemandangan menarik lainnya sepanjang jalan. Dan masih
banyak keajaiban alam yang ada di Taman Nasional yang siap untuk dijelajahi.
Jangan lewatkan juga Anda untuk menjelajahi gua-gua
terpencil. Ada 3 gua yang terkenal di sini yaitu Gua Susu, Gua Payung dan Gua
Manik. Gua Susu merupakan tempat yang cocok untuk merefleksikan diri dan sering
digunakan untuk bermeditasi. Segarkan tubuh Anda di mata air panas yang dipercaya dapat
menyembuhkan penyakit. Saluran mata air panas yang disebut kokok putih
merupakan tempat yang sempurna untuk mengistirahatkan tubuh yang lelah.
Masyarakat setempat meyakini bahwa mata air panas tersebut memiliki kekuatan
untuk menyembuhkan. Air dikumpulkan dari sini dan dicampur dengan tanaman
obat-obatan untuk membuat minyak obat yang disebut Siu Satus Tunggal atau dalam
bahasa Bayan Siu Satunggal yang artinya dapat menyembuhkan seribu macam
penyakit.
Photo by Google |
Edelweiss atau disebut juga bunga abadi merupakan tanaman
yang langka dan berharga. Anda tidak dapat membawa atau memetik Edelweiss dari
taman. Edelweiss dianggap masyarakat setempat merupakan bagian misteri dunia
dari kerajaan roh. Pada zaman dahulu, seseorang yang menginginkan bunga ini
harus cukup berani untuk bertarung dan mempertaruhkan jiwanya. Oleh karena itu
bunga ini disebut juga Sandar Nyawa.
Di lereng Gunung Rinjani juga terdapat desa Tetebatu yang
merapat yang memiliki pemandangan sawah dan perkebunan tembakau yang terbentang
hijau dan menyejukkan mata. Dari sini, sewalah seorang pemandu wisata untuk
membawa Anda ke Taman Wisata Tetabu (Monkey Forest) dimana Anda akan menemukan
kere-kera berwarna hitam dan air terjun yang spektakuler.
Sumber :
No comments:
Post a Comment